Peluang bisnis minimarket di era digital – Dalam artikel lain di blog ini kami sudah membahas pengertian bisnis ritel/ retail. Dan banyak sekali jenis bisnis ritel. Salah satunya bisnis minimarket. Mungkin yang mengikuti era bisnis saat ini, ada pertanyaan dibenaknya, apakah bisnis minimarket saat ini masih menjadi peluang yang menjanjikan? Di tengah tengah banyaknya bisnis online, marketplace digital, website toko online, media sosial marketing, semua serba online, hampir sebagian bisnis memanfaatkan fasilitas online atau mudahnya memanfaatkan digital marketing.
Bisnis minimarket yang mungkin lebih banyak dipersepsikan sebagai jenis bisnis ritel offline tentu masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dengan memadukan digital marketing baik sebagai media brand awareness ataupun untuk kegiatan marketing dan sellingnya.
Di era digital tahun ini, bisnis minimarket masih memiliki peluang yang menarik. Meskipun persaingan di industri ritel semakin ketat dengan adanya platform e-commerce dan peningkatan kegiatan belanja online, minimarket tetap menjadi pilihan yang populer bagi konsumen yang mencari kenyamanan dan aksesibilitas dalam berbelanja sehari-hari.
Keberadaan Teknologi Yang Bisa Dimanfaatkan Untuk Minimarket
Ditengah era digital tentu ada teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan performa minimarket, berikut diantaranya:
Keberagaman Produk Dan Layanan Minimarket Di Era Digital
Minimarket dapat memanfaatkan era digital untuk meningkatkan keberagaman produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Selain menjual produk makanan dan minuman, minimarket dapat memperluas portofolio produk dengan menyediakan produk kebutuhan sehari-hari lainnya seperti produk kebersihan, perlengkapan rumah tangga, produk kecantikan, dan sebagainya. Minimarket juga dapat menawarkan layanan tambahan seperti pembayaran tagihan, pengisian pulsa dan token, pengisian e-money, dan jasa pengiriman barang yang akan meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan.
Pemanfaatan Teknologi
Minimarket dapat mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan. Contohnya, penggunaan sistem kasir otomatis yang mempercepat proses pembayaran, aplikasi seluler yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan dan pembayaran secara online, atau penggunaan teknologi identifikasi produk seperti barcode atau RFID untuk memudahkan inventarisasi stok.
Omnichannel Retailing
Konsep omnichannel retailing juga dapat diterapkan oleh minimarket. Dengan mengintegrasikan toko fisik dengan platform online, minimarket dapat memberikan pengalaman belanja yang terhubung langsung dengan pelanggan. Misalnya, pelanggan dapat melakukan pembelian secara online melalui situs web atau aplikasi minimarket dan memilih untuk mengambil produk di toko fisik atau mengirimkannya langsung ke rumah. Tentu untuk hal ini juga perlu di sesuaikan dengan lokasi dimana toko Anda berada. Jika memang di area yang penduduknya masih belum siap dengan fasilitas ini, minimal Toko Anda sudah membuka layanan kontak person dan pemesanan online melalui pesan chat whatsapp.
Pelayanan Pelanggan yang Personal
Dalam era digital, pelayanan pelanggan yang personal dan individual menjadi kunci dalam memenangkan loyalitas konsumen. Minimarket dapat menggunakan data pelanggan untuk memahami preferensi dan kebutuhan mereka, sehingga dapat memberikan rekomendasi produk yang relevan dan promosi yang disesuaikan. Pelanggan juga dapat diberikan kemudahan dengan menyediakan program loyalitas atau membership yang memberikan keuntungan tambahan.
Kerjasama dengan Pihak Ketiga
Minimarket dapat menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, seperti platform e-commerce atau penyedia layanan pengantaran, untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan keterjangkauan produk mereka. Dengan bekerja sama dengan platform e-commerce, minimarket dapat memperluas pangsa pasar mereka secara online dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
Fokus pada Pengalaman Pelanggan
Penting bagi minimarket untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan nyaman bagi pelanggan. Ini dapat dicapai dengan menyediakan toko yang bersih dan terorganisir dengan baik, memastikan ketersediaan produk yang cukup, dan memberikan pelayanan yang ramah dan responsif. Minimarket juga dapat memanfaatkan teknologi seperti self-checkout atau pembayaran nontunai atau QRIS untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelanggan.
Peningkatan Keterlibatan Digital
Dalam era digital, penting bagi minimarket untuk meningkatkan keterlibatan digital dengan pelanggan. Ini dapat dilakukan melalui media sosial, konten digital, atau program loyalitas yang terhubung dengan platform online. Melalui aktivitas digital ini, minimarket dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, dan mempromosikan produk dan penawaran khusus. Membuat akun website untuk meningkatkan branding dan mengenalkan portofolio serta profil minimarket. Juga memanfaatkan layanan akun maps dan bisnis lokal untuk menjangkau pelanggan baru disekitar wilayah toko.
Pertumbuhan Minimarket Di Era Digital
Berdasarkan data Euromonitor International, jumlah minimarket mengalami peningkatan 39% dari tahun 2015 hingga 2020. jumlah tahun 2015 ada 26.102 gerai menjadi 36.146 gerai pada 2020.
Indomaret memiliki 18.271 gerai atau 50,5 % dan Alfamart 14.973 gerai atau 41,5% pada tahun 2020.
Dan saat ini juga merebak gerai yang banyak dikenal masyarakat sebagai warung madura yang memiliki trend meningkat jumlah gerai. sampai artikel ini terbit belum ada data persentase pertumbuhan toko kelontong madura ini, meskipun masih dikategorikan minimarket tradisional. Di Yogyakarta sudah banyak sekali warung kelontong madura yang buka 24 jam dan hampir setiap jalan raya ada toko madura.
Dengan data dan fakta diatas tentu peluang bisnis minimarket di era digital ini masih menjanjikan. Banyak juga toko kelontong atau minimarket sistem tradisional yang mampu bertahan cukup lama, Jika Anda bisa melihat sekeliling tempat tinggal Anda pasti ada toko kelontong yang sudah turun temurun masih eksis. Atau Anda juga mempunyai toko yang sudah dijalankan orang tua Anda, bisa jadi itu peluang untuk Anda untuk memperbaiki dan membesarkan toko tersebut menjadi minimarket yang lebih modern.
Siapapun Anda, Jika Anda mempunyai rencana untuk membuka bisnis minimarket, meskipun bukan orang madura yang saat ini banyak mengembangkan warung madura atau juga belum memiliki paguyuban dan kenalan yang bisa menjadi tempat belajar untuk membuka minimarket, karena peluang bisnis minimarket ini bagus, Anda bisa berkonsultasi dengan jasa konsultan minimarket. Bisnis minimarket juga sudah banyak memanfaatkan teknologi digital baik untuk menambah produk maupun layanannya, artinya juga bisnis ini mampu beradaptasi dengan dengan perubahan zaman.